Cara Mencegah dan Mengobati Kolesistitis (Cholecystitis) - Pecinta Sehat

Memberikan Informasi Seputar Kesehatan

Thursday, February 7, 2019

Cara Mencegah dan Mengobati Kolesistitis (Cholecystitis)

Cara Mencegah dan Mengobati Kolesistitis (Cholecystitis) - Kolesistitis (Cholecystitis) ialah peradangan pada kantong empedu. Kantung empedu ialah organ kecil berbentuk buah pir di sisi kanan perut, di bawah hati Anda. Kantung empedu menampung cairan pencernaan yang dicungkil ke usus kecil (empedu). Dalam banyak sekali kasus, batu empedu yang merintangi tabung terbit dari kantong empedu mengakibatkan kolesistitis. Ini menghasilkan penumpukan empedu yang dapat mengakibatkan peradangan. Penyebab beda dari kolesistitis diantaranya masalah drainase empedu, tumor, penyakit serius dan infeksi tertentu. Jika tidak diobati, kolesistitis dapat mengakibatkan komplikasi serius yang terkadang menakut-nakuti jiwa, laksana pecahnya kandung empedu. Pengobatan guna kolesistitis tidak jarang melibatkan pelantikan kandung empedu.

Cara Mencegah dan Menobati Kolesistitis (Cholecystitis)

Gejala Kolesistitis

Tanda dan fenomena kolesistitis meliputi:
  • Nyeri hebat di perut kanan atas atau tengah Anda
  • Rasa sakit yang menyebar ke bahu kanan atau punggung Anda
  • Nyeri perut Anda ketika disentuh
  • Mual
  • Muntah
  • Demam
Tanda dan fenomena kolesistitis tidak jarang terjadi sesudah makan, khususnya yang besar atau berlemak. Segera konsultasikan dengan dokter andai Anda mempunyai tanda-tanda atau fenomena yang mengkhawatirkan. Jika sakit perut kita begitu parah sampai-sampai Anda tidak dapat duduk diam atau merasa nyaman, mintalah seseorang mengantar kita ke ruang gawat darurat.

Penyebab Kolesistitis

Kolesistitis terjadi saat kantong empedu kita meradang. Peradangan kandung empedu dapat diakibatkan oleh:
  • Batu empedu. Paling sering, kolesistitis ialah hasil dari partikel keras yang berkembang di kantong empedu (batu empedu). Batu empedu bisa menyumbat tabung (saluran kistik) di mana empedu mengalir saat meninggalkan kantong empedu. Empedu menumpuk, mengakibatkan peradangan.
  • Tumor. Tumor dapat menangkal empedu terbit dari kantong empedu, mengakibatkan penumpukan empedu yang dapat mengakibatkan kolesistitis.
  • Penyumbatan drainase empedu. Kinking atau jaringan parut pada drainase empedu dapat mengakibatkan penyumbatan yang mengakibatkan kolesistitis.
  • Masalah pembuluh darah. Penyakit yang paling parah bisa merusak pembuluh darah dan menurunkan aliran darah ke kantong empedu, yang mengakibatkan kolesistitis.
Komplikasi

Kolesistitis dapat mengakibatkan sejumlah komplikasi serius, diantaranya:
  • Infeksi di dalam kantong empedu. Jika empedu menumpuk di dalam kantong empedu, mengakibatkan kolesistitis, empedu dapat terinfeksi.
  • Kematan jaringan kandung empedu. Kolesistitis yang tidak diobati dapat mengakibatkan jaringan di kantong empedu m4ti. Ini ialah komplikasi yang sangat umum, terutama salah satu orang tua, mereka yang menantikan untuk menemukan perawatan, dan mereka yang menderita diabetes. Hal ini dapat mengakibatkan robekan pada kantong empedu, atau dapat mengakibatkan kantong empedu kita pecah.
  • Kantung empedu yang robek. Robekan (perforasi) pada kandung empedu bisa terjadi dampak pembengkakan kandung empedu, infeksi atau kematan jaringan.
Pencegahan Kolesistitis

Anda dapat meminimalisir risiko kolesistitis dengan memungut langkah-langkah inilah untuk menangkal batu empedu:
  • Menurunkan berat badan secara perlahan. Penurunan berat badan yang cepat dapat menambah risiko terpapar Kolesistitis. Jika Anda butuh menurunkan berat badan, bertujuan guna menurunkan 1 atau 2 pon (0,5 sampai sekitar 1 kilogram) seminggu.
  • Pertahankan berat badan yang sehat. Kelebihan berat badan menciptakan Anda lebih barangkali mengembangkan batu empedu. Untuk menjangkau berat badan yang sehat, kurangi kalori dan tingkatkan kegiatan fisik Anda.
  • Pilih diet yang sehat. Diet tinggi lemak dan rendah serat dapat menambah risiko terpapar Kolesistitis. Bagi menurunkan risiko Anda, pilih diet tinggi buah, sayuran, dan biji-bijian.
Diagnosa Kolesistitis

Tes dan formalitas yang dipakai untuk mendiagnosis kolesistitis meliputi:
  • Tes darah. Dokter barangkali memesan tes darah untuk menggali tanda-tanda infeksi atau firasat masalah kandung empedu.
  • Tes Pencitraan. Tes pencitraan yang mengindikasikan kantong empedu Anda. Ultrasonografi abdomen, ultrasonografi endoskopi, atau pemindaian tomografi terkomputerisasi (CT) dapat dipakai untuk menciptakan gambar kantong empedu kita yang bisa mengungkapkan firasat kolesistitis atau batu di drainase empedu dan kantong empedu.
  • Pemindaian. Pemindaian yang mengindikasikan pergerakan empedu ke semua tubuh Anda. Pemindaian asam hinimobiliary iminodiacetic (HIDA) melacak buatan dan aliran empedu dari hati ke usus kecil kita dan mengindikasikan penyumbatan. Pemindaian HIDA melibatkan menyuntikkan pewarna radioaktif ke dalam tubuh Anda, yang menempel pada sel-sel penghasil empedu sampai-sampai dapat disaksikan saat ia bergerak dengan empedu melewati saluran-saluran empedu.
Pengobatan Kolesistitis

Perawatan guna kolesistitis seringkali melibatkan perawatan di lokasi tinggal sakit guna mengendalikan peradangan di kantong empedu Anda. Terkadang, operasi diperlukan. Di lokasi tinggal sakit, dokter bakal bekerja guna mengendalikan tanda dan fenomena Anda. Perawatan barangkali termasuk:
  • Puasa. Anda barangkali tidak diperbolehkan untuk santap atau minum pada tadinya untuk menghilangkan stres dari kantong empedu yang meradang.
  • Cairan melewati vena di lengan Anda. Perawatan ini menolong mencegah dehidrasi.
  • Antibiotik guna melawan infeksi. Jika kantong empedu kita terinfeksi, dokter bakal merekomendasikan antibiotic guna Anda.
  • Obat sakit. Ini dapat menolong mengendalikan rasa sakit hingga peradangan di kantong empedu kita berkurang.
  • Prosedur guna menghilangkan batu. Dokter kita dapat mengerjakan prosedur yang dinamakan endoskopi retrograde cholangiopancreatography (ERCP) guna menghilangkan batu yang merintangi saluran empedu atau drainase kistik.
Gejala Anda ingin berkurang dalam dua atau tiga hari. Namun, peradangan kandung empedu tidak jarang kembali. Kebanyakan orang dengan situasi ini pada akhirnya memerlukan pembedahan guna mengusung kantong empedu.

Operasi pelantikan kantong empedu dinamakan kolesistektomi. Biasanya, ini ialah prosedur invasif minimal, yang melibatkan sejumlah saytan kecil di perut kita (kolesistektomi laparoskopi). Prosedur terbuka, di mana saytan panjang diciptakan di perut Anda, jarang diperlukan.

Waktu operasi tergantung pada keparahan fenomena Anda dan risiko borongan masalah sekitar dan sesudah operasi. Jika kita mempunyai risiko bedah yang rendah, operasi dapat dilaksanakan dalam masa-masa 48 jam atau sekitar tinggal di lokasi tinggal sakit.

Setelah kantong empedu kita dikeluarkan, empedu mengalir langsung dari hati ke usus kecil Anda, daripada ditabung di kantong empedu Anda. kita tidak memerlukan kantong empedu guna hidup secara normal.

Itulah Cara Mencegah dan Mengobati Kolesistitis (Cholecystitis) yang butuh Anda ketahui. Jika kita mempunyai tanda atau fenomena Kolesistitis yang mengkhawatirkan segera konsultasikan dengan dokter secepatnya. Jika dokter mencurigai kita menderita kolesistitis, ia bisa merujuk kita ke dokter yang berspesialisasi dalam sistem pencernaan (gastroenterologis) atau merujuk kita ke lokasi tinggal sakit.

No comments:

Post a Comment