Gejala dan Penyebab Akromegali - Pecinta Sehat

Memberikan Informasi Seputar Kesehatan

Wednesday, September 19, 2018

Gejala dan Penyebab Akromegali

Gejala dan Penyebab Akromegali - Akromegali ialah gangguan hormonal yang berkembang saat kelenjar pituitari kita menghasilkan terlalu tidak sedikit hormon perkembangan selama masa dewasa. Ketika ini terjadi, tulang Anda meningkat besar, tergolong tangan, kaki, dan wajah Anda. Akromegali seringkali menyerang orang dewasa separuh baya..

Gejala dan Penyebab Akromegali

Pada anak-anak yang masih tumbuh, terlalu tidak sedikit hormon perkembangan dapat menyebabkan situasi yang dinamakan gigantisme. Anak-anak ini mempunyai pertumbuhan tulang yang berlebihan dan penambahan tinggi yang abnormal.

Karena akromegali jarang terjadi dan perubahan jasmani terjadi secara bertahap, situasi ini tidak jarang tidak segera diketahui: kadang-kadang tidak sekitar bertahun-tahun. Jika tidak segera diobati, akromegali dapat mengakibatkan penyakit serius dan bahkan menjadi menakut-nakuti jiwa. Namun, perawatan yang terdapat untuk akromegali dapat meminimalisir risiko komplikasi dan secara signifikan meningkatkan fenomena Anda, termasuk ekspansi fitur Anda.

Gejala Akromegali

Salah satu tanda akromegali yang sangat umum ialah tangan dan kaki yang membesar. Orang-orang dengan gangguan ini sering menyimak bahwa mereka tidak bisa lagi mengenakan cincin yang seringkali cocok dan ukuran sepatu mereka sudah meningkat secara progresif.

Akromegali pun dapat mengakibatkan Anda merasakan perubahan bertahap dalam format wajah Anda, laksana rahang bawah yang menonjol dan alis, hidung membesar, bibir tebal, dan jarak yang lebih lebar salah satu gigi Anda.

Karena akromegali ingin berkembang lambat, tanda-tanda mula mungkin tidak tampak dengan jelas selama sejumlah tahun. Terkadang, orang-orang menyimak kondisi melulu dengan mencocokkan foto-foto lama.

Akromegali bisa menghasilkan tanda dan fenomena berikut, yang bisa bervariasi dari satu orang ke orang lain:
  • Tangan dan kaki membesar
  • Fitur wajah kasar dan membesar
  • Kulit kasar, berminyak, menebal
  • Keringat berlebihan dan bau badan
  • Pertumbuhan kecil jaringan kulit (tag kulit)
  • Kelelahan dan kekurangan otot
  • Suara yang dalam dan serak sebab pita suara dan sinus yang membesar
  • Mendengkur parah sebab obstruksi drainase udara unsur atas
  • Gangguan penglihatan
  • Sakit kepala
  • Lidah membesar
  • Nyeri dan mobilitas sendi terbatas
  • Penyimpangan siklus menstruasi pada wanita
  • Disfungsi erksi pada pria
  • Hati membesar, jantung, ginjal, limpa dan organ lainnya
  • Meningkat ukuran dada
Jika kita mempunyai tanda dan fenomena yang bersangkutan dengan akromegali, hubungi dokter Anda guna evaluasi. Akromegali seringkali berkembang secara perlahan, dan bahkan anggota family Anda barangkali pada tadinya tidak menyadari perubahan jasmani bertahap yang terjadi dengan gangguan ini. Diagnosis dini penting, bagaimanapun, sampai-sampai Anda bisa menerima perawatan yang tepat. Akromegali dapat mengakibatkan komplikasi serius andai tidak diobati dengan segera.

Penyebab Akromegali

Akromegali diakibatkan oleh kelenjar pituitary yang keunggulan hormon perkembangan (Grow Hormon) dari masa-masa ke waktu. Kelenjar pituitari, kelenjar kecil yang terletak di dasar benak Anda di belakang jembatan hidung Anda, menghasilkan sebanyak hormon. GH memainkan peran urgen dalam mengelola pertumbuhan jasmani Anda.

Ketika GH diskresikan ke dalam aliran darah Anda, tersebut memicu hati Anda guna menghasilkan hormon yang dinamakan insulin-growth factor-I (IGF-I). Jika kelenjar pituitari Anda menciptakan terlalu tidak sedikit GH, jumlah IGF-I yang berlebihan dapat terjadi. Terlalu tidak sedikit IGF-I dapat mengakibatkan pertumbuhan abnormal jaringan empuk dan kerangka dan firasat dan fenomena lain yang khas dari akromegali dan gigantisme.

Pada orang dewasa, tumor ialah penyebab sangat umum dari terlalu tidak sedikit produksi GH:
  • Tumor hipofisis. Sebagian besar permasalahan akromegali diakibatkan oleh tumor non-kanker (adenoma) kelenjar pituitari. Tumor menerbitkan hormon perkembangan yang berlebihan, menyebabkan tidak sedikit tanda dan fenomena akromegali. Beberapa fenomena akromegali, laksana sakit kepala dan gangguan penglihatan, ialah karena penekanan massa tumor pada jaringan benak di dekatnya.
  • Tumor non-hipotermal. Dalam sejumlah orang dengan akromegali, tumor di bagian beda dari tubuh, laksana paru-paru, pankreas atau kelenjar adrenal, mengakibatkan gangguan tersebut. Kadang-kadang, tumor ini sebenarnya menerbitkan GH. Dalam permasalahan lain, tumor menghasilkan hormon yang dinamakan hormon pelepas hormon perkembangan (GH-RH), yang menstimulasi kelenjar pituitari untuk menciptakan lebih tidak sedikit GH.
Komplikasi

Perkembangan akromegali dapat mengakibatkan masalah kesehatan utama. Komplikasi barangkali termasuk:
  • Tekanan darah tinggi (hipertensi)
  • Penyakit kardi0vaskular, khususnya pembesaran jantung (kardiomiopati)
  • Osteoarthritis
  • Diabetes mellitus
  • Gondok
  • Pertumbuhan prakanker (polip) pada lapisan usus besar Anda
  • Sleep apnea, suatu situasi di mana pernapasan berulang kali berhenti dan mulai ketika tidur
  • Sindrom terowongan karpal
  • Pengurangan skresi hormon hipofisis lainnya (hipopituitarisme)
  • Fibroid uterus, tumor jinak di uterus
  • Kompresi sumsum tulang belakang
  • Kehilangan penglihatan
Perawatan mula akromegali dapat menangkal komplikasi ini berkembang atau menjadi lebih buruk. Jika tidak diobati, akromegali dan komplikasinya dapat mengakibatkan kematan dini.

Diagnosa

Untuk mengawali proses diagnostik, dokter kita akan memungut riwayat medis dan mengerjakan pemeriksaan fisik. Maka dia bisa merekomendasikan langkah-langkah berikut:

1. Pengukuran GH dan IGF-I
Setelah kita berpuasa dalam semalam, dokter kita akan memungut sampel darah guna mengukur kadar GH dan IGF-I Anda. Peningkatan kadar hormon-hormon ini mengindikasikan akromegali.

2. Tes penekanan hormon pertumbuhan
Ini ialah metode definitif guna memverifikasi akromegali. Dalam tes ini, kadar GH dalam darah kita diukur sebelum dan setelah Anda minum gula (glukosa). Biasanya, konsumsi glukosa menurunkan tingkat GH. Jika kita mempunyai akromegali, level GH kita akan ingin tetap tinggi.

3. Imaging
Dokter Anda barangkali menyarankan supaya Anda menjalani formalitas pencitraan, laksana magnetic resonance imaging (MRI), untuk menolong menilai tempat dan ukuran tumor kelenjar pituitari Anda. Jika berpengalaman radiologi, yang seringkali melakukan prosedur, tidak menyaksikan tumor kelenjar pituitari Anda, mereka mungkin menggali tumor non-hipotermia yang barangkali bertanggung jawab guna tingkat GH yang tinggi.

Pengobatan

Perawatan berfokus pada menurunkan buatan GH Anda, serta meminimalisir efek negatif tumor pada kelenjar pituitari dan jaringan sekitarnya. kita mungkin memerlukan lebih dari satu jenis perawatan. Jenis penyembuhan yang dapat dilaksanakan untuk penyakit ini diantaranya:

1. Operasi
Dokter bisa mengusung mayoritas tumor hipofisis memakai metode yang dinamakan operasi transsphenoidal. Dalam formalitas ini, dokter bedah kita bekerja melewati hidung guna mengekstrak tumor pituitari.

Mengeluarkan tumor bisa menormalkan buatan GH dan menghilangkan desakan pada jaringan di dekat kelenjar pituitari Anda guna menghilangkan tanda dan fenomena bersangkutan. Dalam sejumlah kasus, dokter bedah barangkali tidak bisa mengusung semua tumor. Ini dapat mengakibatkan tingkat GH yang terus meningkat sesudah operasi, memerlukan perawatan medis atau radiasi lebih lanjut.

2. Obat-obatan

Obat-obatan yang dipakai untuk menurunkan buatan atau menutup aksi GH meliputi:

Analog Somatostatin

Obat-obatan octre0tide (Sand0statin) dan lanre0tide (Somtuline Depot) ialah versi sintetis dari hormon benak somat0statin. Mereka bisa mengganggu sekresi GH yang berlebihan oleh kelenjar pituitari, dan dengan demikian bisa menghasilkan penurunan cepat dalam tingkat GH. Ketika mengawali perawatan oktre0tid, Anda tadinya menyuntikkan diri dengan persiapan kerja singkat di bawah kulit kita (subkutan) tiga kali sehari guna menilai apakah kita mempunyai efek samping dari obat dan apakah tersebut efektif. Kemudian, bila tersebut ditoleransi dan efektif, Anda bisa mengambil format long-acting yang memerlukan suntikan ke otot-otot bokong kita (otot gluteal) oleh seorang profesional perawatan kesehatan, diserahkan sebulan sekali. Lanre0tide diserahkan sebagai suntikan subkutan sebulan sekali.  

Agonis dopamine

Obat-obatan cabergoline dan brom0criptine (Parlodel) dipungut sebagai pil. Pada sejumlah orang, obat ini bisa menurunkan kadar GH dan IGF-I. Tumor bisa menurunkan ukuran pada sejumlah orang yang menggunakan agonis dopamin atau analog somat0statin. Beberapa orang bisa mengembangkan perilaku kompulsif, laksana perjudian, saat memungut obat-obatan ini.

Hormon antagonis pertumbuhan

Obat pegvis0mant, antagonis hormon pertumbuhan, beraksi untuk menutup efek GH pada jaringan tubuh. Pegvis0mant dapat paling membantu untuk orang yang belum sukses dengan format perawatan lain. kita mengelola obat ini sendiri masing-masing hari dengan injeksi subkutan. Obat ini bisa menormalkan kadar IGF-I dan meredakan fenomena pada banyak sekali orang dengan akromegali, namun tidak menurunkan kadar GH atau meminimalisir ukuran tumor.

3. Radiasi

Dokter Anda bisa merekomendasikan perawatan radiasi saat sel-sel tumor tetap tumbuh sesudah operasi. Terapi radiasi menghancurkan sel-sel tumor yang tersisa dan secara perlahan meminimalisir tingkat GH. Mungkin dibutuhkan waktu bertahun-tahun guna perawatan ini guna meningkatkan fenomena akromegali.

Anda menerima perawatan radiasi dengan di antara dari tiga teknik berikut:

1. Terapi radiasi konvensional
Jenis terapi radiasi ini seringkali diberikan masing-masing hari kerja sekitar periode empat sampai enam minggu. Anda barangkali tidak menyadari efek sarat dari terapi radiasi konvensional sekitar 10 tahun atau lebih sesudah perawatan.

2. Terapi sinar proton
Terapi sinar proton menyerahkan radiasi takaran tinggi yang ditargetkan ke tumor, meminimalisir paparan radiasi ke jaringan normal. Terapi sinar proton disediakan dalam fraksi dari masa-masa ke waktu, namun waktu perawatan umumnya tidak cukup dari radiasi konvensional.

3. Radiosurgery stereotaktik
Juga dikenal sebagai radiosurgery Gamma Knife, radiosurgery stereotactic bisa memberikan takaran radiasi yang tinggi ke sel-sel tumor dalam takaran tunggal sementara memberi batas jumlah radiasi ke jaringan sekitarnya yang normal. Jenis radiasi ini dapat membawa tingkat GH pulang normal dalam tiga sampai lima tahun.

Radiosurgery stereotaktik melulu tersedia di sejumlah pusat medis AS dan tidak dianjurkan untuk seluruh orang yang menjalani radiasi guna akromegali. Dokter bakal menilai jenis terapi radiasi yang tepat guna Anda menurut:
  • Ukuran dan tempat sel tumor kita yang tersisa
  • Tingkat Anda laksana insulin-growth factor-I (IGF-I)
Bahkan sesudah perawatan awal, akromegali memerlukan pemantauan rutin oleh dokter guna meyakinkan kelenjar pituitari Anda bermanfaat dengan baik. Perawatan tindak lanjut ini dapat dilangsungkan selama saldo hidup Anda.

Anda barangkali mulai dengan menyaksikan dokter family Anda atau dokter umum. Namun, dalam sejumlah kasus, Anda bisa segera dirujuk ke dokter yang berspesialisasi dalam gangguan hormonal (endokrinologis).

Itulah Gejala dan Penyebab Akromegali yang butuh Anda ketahui andai Anda tidak hendak terkena penyakit ini. Jika terdapat pertanyaan mengenai seputar penyakit Akromegali silahkan cantumkan di kolom komentar di bawah. Terima kasih.

No comments:

Post a Comment