Cara Mencegah dan Mengobati Actinic Keratosis - Pecinta Sehat

Memberikan Informasi Seputar Kesehatan

Monday, September 17, 2018

Cara Mencegah dan Mengobati Actinic Keratosis

Cara Mencegah dan Mengobati Actinic Keratosis - Actinic keratosis ialah tambalan kasar dan bersisik pada kulit kita yang berkembang dari penyampaian sinar matahari sekitar bertahun-tahun. Ini sangat sering ditemukan di wajah, bibir, telinga, punggung tangan, lengan bawah, kulit kepala atau leher.

Cara Mencegah dan Mengobati Actinic Keratosis

Juga dikenal sebagai keratosis matahari, keratosis actinic membesar secara perlahan dan seringkali tidak memunculkan tanda atau fenomena di samping bercak atau bercak kecil pada kulit Anda. Tambalan ini memerlukan waktu bertahun-tahun guna berkembang, seringkali kesatu kali hadir pada orang di atas 40 tahun.

Sebagian kecil lesi actinic keratosis akhirnya dapat menjadi kanker kulit. kita dapat meminimalisir risiko keratosis aktinik dengan meminimalkan penyampaian sinar matahari dan mengayomi kulit kita dari sinar ultraviolet (UV).

Gejala Actinic Keratosis

Tanda dan fenomena Actinic keratosis diantaranya:
  • Kulit kasar, kering atau bersisik, seringkali berdiameter tidak cukup dari 1 inci (2,5 cm)
  • Flat untuk tidak banyak mengusung patch atau benjolan di lapisan atas kulit
  • Dalam sejumlah kasus, permukaan yang keras dan laksana kutil
  • Warna pelbagai seperti merah muda, merah atau coklat
  • Gatal atau terbakar di lokasi yang terkena
Actinic Keratosis tidak jarang ditemukan khususnya di wilayah yang terpapar sinar matahari, laksana wajah, bibir, telinga, tangan, lengan bawah, kulit kepala dan leher.

Sulit untuk memisahkan antara bercak non-kanker dan yang mempunyai sifat kanker. Jadi usahakan mempunyai perubahan kulit baru dievaluasi oleh dokter, terutama andai tempat atau lesi menetap, tumbuh atau berdarah.

Actinic Keratosis diakibatkan oleh penyampaian sinar UV yang tidak jarang atau intens, dari matahari atau dari lokasi tidur penyamakan.

Faktor Risiko Actinic Keratosis

Siapa juga dapat terpapar penyakit Actinic Keratosis. Namu penyakit ini tidak jarang terjadi ketika:
  • Lebih tua dari 40 tahun
  • Hidup dalam iklim yang cerah
  • Memiliki riwayat penyampaian sinar matahari yang tidak jarang atau intens atau sengatan matahari
  • Memiliki rambut merah atau pirang, dan mata biru atau berwarna terang
  • Cenderung berbintik atau terbakar saat terkena sinar matahari
  • Memiliki riwayat individu keratosis aktinik atau kanker kulit
  • Memiliki sistem kekebalan yang lemah sebagai dampak dari kemoterapi, leukemia, obat transplantasi organ.
Jika diobati lebih awal, penyakit Actinic Keratosis dapat dimurnikan atau dihilangkan sebelum berkembang menjadi kanker kulit. Jika tidak ditangani, sejumlah tempat ini bisa berkembang menjadi karsinoma sel skuamosa, sejenis kanker yang seringkali tidak menakut-nakuti jiwa andai terdeteksi dan diobati dini.

Pencegahan Actinic Keratosis

Pencegahan Actinic Keratosis paling penting sebab kondisi ini dapat terpicu kanker atau menjadi bentuk mula kanker kulit. Keamanan matahari dibutuhkan untuk menolong mencegah pertumbuhan dan kekambuhan keratosis dan bintik-bintik keratosis aktinik.

Lakukan langkah-langkah ini untuk mengayomi kulit kita dari sinar matahari:

1. Batasi masa-masa Anda di bawah sinar matahari

Terutama hindari masa-masa di bawah matahari antara jam 10 pagi dan 2 malam. Dan hindari bermukim di bawah sinar matahari begitu lama sampai-sampai Anda menemukan sengatan matahari atau warna coklat sebab berjemur. Keduanya menghasilkan kehancuran kulit yang dapat menambah risiko kita mengembangkan keratosis actinic dan kanker kulit. Paparan matahari yang terkumpul dari masa-masa ke waktu pun dapat mengakibatkan keratosis aktinik.

2. Gunakan tabir surya

Penggunaan harian tabir surya meminimalisir perkembangan keratosis aktinik. Sebelum menguras waktu di luar ruangan, lakukan tabir surya berspektrum luas dengan hal perlindungan matahari (SPF) paling tidak 15. Akademi Dermatologi Amerika merekomendasikan memakai tabir surya berselera spektrum luas dengan SPF paling tidak 30.

Gunakan tabir surya pada seluruh kulit yang terbuka, dan pakai lip balm dengan tabir surya di bibir Anda. Oleskan tabir surya 15 menit sebelum penyampaian sinar matahari dan aplikasikan kembali masing-masing dua jam atau lebih sering andai Anda berenang atau berkeringat.

3. Menutupi Tubuh Anda

Untuk perlindungan tambahan dari matahari, pakailah pakaian tenunan yang erat yang menutupi lengan dan kaki Anda. Juga gunakan topi bertepi lebar, yang menyerahkan perlindungan lebih dari topi bisbol atau visor golf. Anda pun dapat mempertimbangkan mengenakan pakaian atau perangkat luar ruangan yang dirancang eksklusif untuk menyerahkan perlindungan terhadap sinar matahari.

4. Hindari Tanning Bed

Paparan UV dari lokasi tidur penyamakan menyebabkan kehancuran kulit sama banyaknya dengan yang didapat dari matahari. Dan sebab radiasi dari lokasi tidur penyamakan diserap dalam masa-masa singkat, proses photoaging dipercepat dan menambah risiko kanker kulit.

5. Periksa kulit kita secara teratur

Periksa kulit kita secara teratur, cari pertumbuhan pertumbuhan kulit baru atau evolusi pada tahi lalat, bintik-bintik, benjolan, dan tanda bermunculan yang ada. Dengan pertolongan cermin, cek wajah, leher, telinga, dan kulit kepala Anda. Periksa unsur atas dan bawah lengan dan tangan Anda.

Diagnosa Actinic Keratosis

Dokter Anda barangkali akan bisa menilai apakah kita mempunyai keratosis aktinik melulu dengan mengecek kulit Anda. Jika terdapat keraguan, dia dapat mengerjakan tes lain, laksana biopsi kulit. Selama biopsi kulit, dokter Anda memungut sampel kecil kulit kita untuk diteliti di laboratorium. Biopsi seringkali dapat dilaksanakan di lokasi tinggal sakit besar. Bahkan sesudah perawatan guna actinic keratosis, dokter Anda barangkali akan menyarankan supaya Anda memeriksakan kulit Anda minimal sekali satu tahun untuk firasat kanker kulit.

Pengobatan Actinic Keratosis

Suatu keratosis actinic kadang-kadang menghilang dengan sendirinya, tetapi seringkali kembali setelah penyampaian sinar matahari lebih banyak. Karena tidak barangkali untuk memahami bercak atau lesi mana yang bakal berkembang menjadi kanker kulit, keratosis aktinik seringkali dihilangkan sebagai perbuatan pencegahan.

Obat-obatan

Jika kita memiliki sejumlah keratosis aktinik, Anda barangkali lebih baik dilayani dengan merawat semua area yang terkena. Produk resep yang bisa diterapkan pada kulit kita untuk destinasi ini termasuk:

  • Krim Fluorourasil (Carac, Fluoroplex, Efudex)
  • Krim imiquimod (Aldara, Zyclara)
  • Ingenol mebutate gel (Picato)
  • Gel Diclofenac (Voltaren, Solaraze)
Krim ini dapat mengakibatkan kemerahan, penskalaan atau sensasi terbakar selama sejumlah minggu.

Terapi Photodynamic

Dalam terapi photodynamic, dokter Anda merealisasikan larutan kimia pada kulit yang terpapar yang membuatnya sensitif terhadap cahaya. Dia lantas mengekspos area itu ke cahaya produksi untuk menghancurkan sel-sel kulit yang rusak. Efek samping barangkali termasuk kemerahan, bengkak dan sensasi terbakar sekitar terapi.

Prosedur bedah dan lainnya

Jika Anda melulu memiliki sejumlah keratosis aktinik, dokter kita mungkin menganjurkan untuk membedahnya. Metode yang sangat umum dipakai diantaranya:

1. Pembekuan (cryotherapy)

Keratosis aktinik bisa dihilangkan dengan membekukannya dengan nitrogen cair. kita mengoleskan substansi ke kulit yang terkena, yang mengakibatkan terik atau mengelupas. Saat kulit kita sembuh, lesi mengelupas, memungkinkan kulit baru muncul. Cryotherapy ialah perawatan yang sangat umum. Hanya butuh sejumlah menit dan dapat dilaksanakan di kantor dokter kita atau lokasi tinggal sakit. Efek samping barangkali termasuk lepuh, jaringan parut, evolusi tekstur kulit, infeksi dan penggelapan kulit di lokasi perawatan.

2. Scraping (kuret)

Dalam formalitas ini, dokter bedah Anda memakai alat yang dinamakan kuret guna mengikis sel yang rusak. Scraping dapat dibuntuti oleh bedah elektro, di mana dokter memakai instrumen berbentuk pensil untuk mencukur dan menghancurkan jaringan yang terpapar dengan arus listrik. Prosedur ini memerlukan anestesi lokal. Efek samping barangkali termasuk infeksi, jaringan parut dan evolusi warna kulit di lokasi perawatan.

Itulah Cara Mencegah dan Mengobati Actinic Keratosis yang butuh Anda ketahui andai Anda tidak hendak terkena penyakit ini. Jika kita mempunyai salah satu atau sejumlah gejala yang sudah saya sebutkan dalam tulisan ini usahakan Anda memungut tindakan yang cepat dan tepat.

No comments:

Post a Comment